Sudah hal yang umum dalam sebuah kantor perusahaan dan bisnis industri menggunakan rack server untuk menyimpan server maupun berbagai perangkat IT lainnya. Rack server menjadi solusi untuk menata ruangan server menjadi lebih tertata dan rapi serta lebih memudahkan proses perawatan server itu sendiri. Namun, apa saja komponen dalam rack sever itu? Apakah rack server hanya berfungsi sebagai tempat menyimpan server saja? Yuk, simak artikel ini sampai habis untuk cari tahu jawabannya!
Komponen dalam Rack Server
Setiap merek dan seri rack server memiliki komponen khasnya masing-masing. Namun setidaknya terdapat komponen-komponen penting yang utamanya termuat dalam rack server pada umumnya. Berikut adalah rangkuman beberapa komponen yang ada dalam rack server pada umumnya.
1. Kerangka server
Kerangka server atau Chassis adalah komponen utama rack server yang berupa kerangka dari logam seperti aluminium atau baja. Chassis berfungsi untuk menampung semua bagian dari rack server.
2. Processor
Processor atau CPU adalah pusat data dan perintah-perintah pada rack server diproses. Dalam rack server, processor yang digunakan lebih dari satu (multicore) agar kinerja server lebih cepat.
3. Memori
Memori atau RAM adalah tempat penyimpanan data sementara yang dibutuhkan processor pada waktu menjalankan aplikasi. Ukuran RAM pada rack server biasanya dirancang dalam jumlah yang besar untuk menunjang kerja server.
4. Penyimpanan
Penyimpanan yang digunakan pada rack server umumnya memakai HDD atau SSD. Penyimpanan atau storage ini berfungsi sebagai tempat penyimpanan data permanen. Pada beberapa model server, rack server bisa menggunakan sistem RAID atau Redundant Array of Independent Disks untuk menambah kecepatan dan keamanan data.
5. Sumber daya
Sumber daya atau power supply unit (PSU) digunakan untuk memberikan daya listrik pada rack server. Bahkan pada beberapa model rack server menggunakan double PSU untuk meningkatkan performa, utamanya digunakan untuk membuat server tetap menyala meskipun salah satu PSU tidak berfungsi.
6. Kartu jaringan
Kartu jaringan atau network interface card (NIC) pada rack server digunakan untuk menghubungkan rack server pada jaringan lokal atau internet serta menghubungkan server ke perangkat lain dalam jaringan. Kartu jaringan yang dimaksud dapat berupa Ethernet atau fiber optic, disesuaikan dengan kebutuhan bandwidth dan kecepatan yang diinginkan.
7. Sistem pendingin
Sistem pendingin atau cooling system pada rack server biasanya berbentuk kipas yang dipasang di dalam chassis atau dalam bentuk cairan (liquid cooling system). Sistem pendingin pada rack server diperlukan untuk menjaga suhu server tetap stabil dan menghindari overheating akibat penggunaan server yang intens.
Fungsi Rack Server
Fungsi rack server antara lain sebagai berikut:
- Ruangan server lebih rapi
- Memudahkan perawatan dan penyimpanan server
- Memudahkan proses instalasi kabel jaringan
- Melindungi server dengan aman
Setelah mengetahui komponen-komponen dan fungsi rack server, Anda dapat menentukan rack server seperti apa yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Apabila Anda sedang membutuhkan rack server atau perangkat teknologi lainnya, Bintang Laptop Server siap membantu Anda. Kami menyediakan produk elektronik bekas berkualitas dengan harga terbaik untuk memenuhi kebutuhan teknologi Anda. Hubungi admin WhatsApp atau DM melalui akun media sosial kami untuk informasi lebih lanjut.